[mtsnupakis.sch.id] Kamis, 18 Mei 2023 siswi Kelas VIII MTs NU Pakis mengadakan Study Tour ke Jatim Park 2 Kota Batu. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan mengedukasi dan mengenalkan kehidupan alam secara langsung kepada mereka. Selain menjadi proses belajar kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk refreshing. Mereka bisa mempelajari flora fauna sekaligus menjajaki berbagai macam wahana untuk bersenang-senang.

Jatim Park 2 dikenal dengan wisata ber-konsep taman dan dipenuhi flora fauna yang beragam. Selain itu terdapat banyak wahana yang menantang untuk dicoba. Jatim Park 2 memberi kesan sweetmemories bersama teman-teman seperti foto bersama, video kenangan dan suasana yang menyenangkan. Mereka berkeliling sembari melihat banyaknya hewan dan tanaman langka yang mungkin sebelumnya hanya diketahui dari Google.

“Tujuan mengadakan Study Tour MTs NU Pakis yakni menambah pengetahuan maupun edukasi, Study Tour ini program yang sangat bagus sekali, banyak hal bisa kita ketahui tentang flora dan fauna, tempat-tempat yang mengedukasi bagi siswi. Harapannya dengan Study Tour ini bisa bermanfaat bagi siswa-siswi dan juga seluruh warga MTs NU Pakis” ujar bu Najmah Kepala Sekolah MTs NU Pakis

Dalam Wawancara yang dilakukan oleh Anggota KIR MTs NU Pakis


Sementara, Ibu Lina Erika Maysaroh, Wali Kelas VIII mengungkap alasan diadakannya Study Tour “Bukan sekedar berwisata kita juga bisa menemukan berbagai fauna dari reptil hingga yang buas dan spesies ikan atau hewan-hewan yang hampir punah, dan fosil-fosil dinosaurus. Bukan hanya tempat untuk beredukasi juga banyak wahana yang bisa dinikmati untuk bersenang-senang”

“Mudah di jangkau, untuk alat transportasi tidak harus menggunakan kendaraan yang besar karna murid kelas VIII B tidak terlalu banyak. Semoga kedepannya akan lebih baik dan mengembangkan hal-hal yang positif.” Tambahan bu Lina

Beliau juga memberi kesan dalam mendampingi Study Tour ini bisa me-refresh pengalaman yang mungkin tidak akan terulang dalam mendampingi siswi kelas VIII ke Jatim Park 2, serta membentuk memory baru dalam meningkatkan semangat belajar di jenjang beikutnya.

“Perasaan saya sangat senang karena bisa belajar sekaligus menghabiskan waktu di Jatim Park 2, harapan saya semoga tahun depan Study Tour ini lebih dikembangkan lagi” tutur Anggi Citra Lestari, siswi kelas VIII B.

Kegiatan Study Tour ini memberi manfaat dan kesan yang luar biasa bagi mereka. Dengan adanya kegiatan ini, siswi kelas VIII B belajar mengenai flora dan fauna dari berbagai negara. Selain itu, goals dari kegiatan ini adalah meningkatkan dan mempererat hubungan antar anggota kelas. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan agar seluruh warga MTs NU Pakis khususnya para siswa-siswi dapat meningkatkan pengetahuanya dan pengalamannya.

Pewarta : Anggota KIR MTs NU Pakis

Malang (mtsnupakis.sch.id) – Peringatan Hari Lahir Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) di MTs NU Pakis, berlangsung khidmat pada Senin (19/9/2022).

Tidak seperti biasanya, upacara bendera kali ini dilaksanakan sekaligus sebagai upacara peringatan Harlah LP Ma’arif NU yang ke-93. Bertempat di lapangan utama MTs NU Pakis, kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan mahasiswa yang sedang melaksanakan PKL dari UIN Maliki Malang. Bertindak selaku pembina upacara adalah Bapak Tri Agung Yoga Prasojo, S.Pd yang merupakan wakil kepala Madrasah bidang kesiswaan.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan Mars Ma’arif NU oleh seluruh peserta upacara. Tampak beberapa siswa berusaha ikut menyanyikan mars ini meskipun belum hafal liriknya secara utuh. Kemudian pembacaan Ayat Alqur’an yang dibacakan oleh ananda Muhammad Helva Irsyadu Naufal siswa kelas IX A asal Pakis. Pengibaran bendera yang dilaksanakan oleh petugas sedikit berbeda dari biasanya. Kali ini dikibarkan dua bendera yakni bendera merah putih dan Panji LP Ma’arif NU sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathon yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Mengawali sambutannya, pembina upacara mengajak seluruh peserta untuk mengirim do’a dan membaca surat al fatihah guna mengenang segala warisan para mu’asis dan ulama Nahdlatul Ulama. Wabil khusus kepada hadratus syaikh KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, KH. Bisri Syansuri, serta pendiri Lembaga Pendidikan Ma’arif NU KH Wahid Hasyim sang transformer pendidikan yang telah mampu mendorong kebangkitan (nahdlah) umat Islam sebagai umat yang bermartabat melalui dunia pendidikan.

Mengambil tema Bergerak Bersama untuk Bangkit dan Bermartabat, secara umum, isi dari amanat ketua LP Ma’arif NU PBNU yang dibacakan pembina upacara adalah bagaimana lembaga pendidikan di bawah LP Ma’arif mampu merespon perubahan fundamental yang disebabkan oleh dua peristiwa besar yakni peristiwa pandemi Covid-19 yang berdampak pada terjadinya learning loss dan peristiwa pesatnya perkembangan teknologi yang dikenal dengan revolusi industri 4.0.

Berdasarkan dua peristiwa besar tersebut, LP Ma’arif PBNU melihat ekspektasi masyarakat terhadap peran dan fungsi lembaga pendidikan tidak lagi sama dengan sebelumnya. Untuk itu lembaga pendidikan perlu melakukan transisi guna mewujudkan lembaga pendidikan yang responsif dan adaptif dengan perubahan dan menghadirkan ekosistem pendidikan yang sehat.

Selain itu, cukup masifnya berbagai tindak kekerasan yang terjadi di lingkungan lembaga pendidikan dan masifnya gerakan infiltrasi oleh kelompok yang mendukung pemahaman intoleran. LP Ma’arif mengajak untuk membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan, Perundungan, dan Intoleransi pada Satuan Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama, atau yang diistilahkan dengan satgas Ma’arif Bermartabat.

Diakhir sambutanya, dikatakan bahwa semua upaya yang dilakukan tidak akan membuahkan hasil apapun jika kita tidak bergerak bersama-sama. Pepatah lama mengatakan, “Jika ingin berjalan cepat, maka berjalanlah seorang diri. Namun jika ingin berjalan jauh, maka berjalanlah bersama-sama.”

                LEPA (Lembaga Pendidikan Al-Hidayat) adalah sebuah yayasan yang dimiliki masyarakat Bunut Wetan. Di dalamnya sampai saat ini terdapat tiga lembaga pendidikan, yakni MTs NU Pakis, TK Muslimat NU 04 Al-Hidayat, dan MI Al-Hidayat. Lokasi ketiga lembaga pendidikan ini adalah di desa Bunut Wetan, hanya sekitar 200 meter ke arah utara dari pintu tol Pakis. Tapi tahu gak teman-teman, kalau MI Al-Hidayat adalah yang paling pertama didirikan, tepatnya di tahun 1960. Di tahun 2022 ini, MI Al-Hidayat mencapai ulang tahunnya yang ke-62. Lebih daripada tahun- tahun sebelumnya, perayaan 62 tahun itu diadakan dua hari yakni Jumat-Sabtu, 9 – 10 September 2022.

Terdapat 3 rangkaian acara dalam Harlah 62 tahun MI Al-Hidayat kemarin. Di hari Jumat, MI Al-Hidayat bersama para alumni dan wali siswa mengadakan khataman Al-Quran. “Alhamdulillah, kegiatannya berjalan dengan khidmat. Semoga dengan khatmil Quran ini MI Al-Hidayat, siswanya, gurunya, alumninya, wali muridnya bisa mendapat keberkahan yang melimpah,” Ucap Pak Syamsul Ma’arif salah seorang guru di MI Al-Hidayat yang juga menjadi panitia pada rangkaian kegiatan tersebut. Pada Sabtu pagi, area MI Al-Hidayat dipenuhi anak-anak TK yang mengikuti kegiatan Lomba mewarna se-Malang Raya. Pagi itu, ketua PC LP Ma’arif NU Kab. Malang bahkan datang dan turut serta memeriahkan kegiatan tersebut dengan memberikan piala bagi juaranya. Di malam harinya, rangkaian terakhir dalam HARLAH MI Al-Hidayat ke 62 ini adalah Reuni Akbar Alumni MI Al-Hidayat. Nampak pada kegiatan ini dipenuhi alumni bahkan dari lulusan tahun 1900-an yang sekarang tentunya sudah punya anak bahkan cucu. Selain doa bersama, kegiatan diisi dengan ceramah oleh seorang daiyah serba bisa asal Gondanglegi, Ning Sisca Farisa Dona.

Dalam tulisan ini, admin juga ingin mengucapkan semoga di Harlah ke-62 ini, MI Al-Hidayat dapat terus lebih membawa keberkahan bagi dunia pendidikan, agama, nusa dan bangsa. Sesuai dengan tagline MI Al-Hidayat, semoga semakin Cerdas Berkualitas!

Selamat Ulang Tahun MI Al-Hidayat.

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raajiun

MTs NU Pakis dan masyarakat Bunut Wetan berkabung, karena pada hari minggu kemarin (04 September 2022), berita duka datang dari keluarga bapak Abah Imam Roeslan, seorang tokoh asli Bunut Wetan yang memiliki sejarah kuat dengan MTs NU Pakis. Sebagai gambaran kedekatan batin Abah Ruslan dengan MTs NU Pakis, beliau adalah salah seorang pantia dalam pendirian lembaga pendidikan Al-Hidayat (sekitar 1960-an) yang di dalamnya terdapat TK Muslimat 04 Al-Hidayat, MI Al-Hidayat dan MTs NU Pakis. Salah satu putra beliau, Ust. Saiful Islam, S. Pd. bahkan dulu sempat menjabat sebagai kepala MTs NU Pakis di tahun 1976-1984. Salah seorang menantu beliau, Ust. Nasai, S. Pd. juga sampai sekarang masih mengajar aktif di MTs NU Pakis.

Ya, anda tidak salah kalau berpikir, putranya saja menjabat kepala madrasah sebelum tahun 2000, beliau usia berapa sebenarnya?

Bapak ibu guru MTs NU Pakis sempat berdialog cukup Panjang dengan Ust. Saiful ketika melayat ke rumah duka pada hari senin kemarin. Setelah melakukan tahlil dan doa bersama, Ust. Saiful sempat memberikan keterangan tentang usia Abah Ruslan yang sebenarnya tahun ini hampir genap 122 tahun!

Benar, 122 tahun! Abah Ruslan memang kelahiran tahun 1900. Bila dihitung-hitung, berarti beliau sebenarnya sepantaran dengan Bapak Proklamator Indonesia yang lahir di tahun 1901. Tak salah juga kalau kita sebut beliau sebagai Sang Pelaku Sejarah. “Sebenarnya sebentar lagi abah akan menginjak usia 122 tahun, sebuah usia yang sangat panjang untuk manusia di generasi kita.” Terang Ust. Saiful dalam kesempatan itu.

Guru-Guru MTs NU Pakis berfoto bersama Abah Imam Roeslan saat Idul Fitri 1443 H.

Ust. Saiful menyampaikan juga bahwa salah satu hal yang paling kuat yang dapat dipetik dari kehidupan abah selama satu abad lebih adalah keistiqomahan dalam ibadah. “Sampai hampir tutup usia, sebelum sakit sebelum akhir hayat, shalat fardlu 5 waktu bahkan shalat jumat pun beliau masih melaksanakan,” tutur Ust. Saiful. Masyarakat bunut pastinya akan kehilangan suara khas beliau memimpin jamaah shalat jumat membaca surat Al-Fatihah bersama mengakhiri wiridan selepas shalat.

“Dalam kesempatan ini, kami sekeluarga mewakili Abah menyampaikan permohonan maaf apabila ada salah ucapan maupun tindakan abah. Kami juga minta bantuan doa untuk abah, semoga segala amal dan perjuangan beliau diterima sebagai amal shalih, juga mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah,” Ucap Ust. Saiful dalam kabung. Beliau berharap kejadian ini menjadi pengingat kita tentang maut, bahwa manusia tidak tahu sampai mana batas umurnya dan bagaimana pentingnya mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa dengan menjaga iman dan amal kita.

Kontributor : Rifqy Ulinnuha

Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari sabtu (27 Agustua 2022) seluruh peserta didik beserta guru dan staff MTs NU Pakis mendapatkan kesempatan untuk hadir dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional Lembaga Pendidikan Ma’arif PBNU (RAKERNAS LP Ma’arif PBNU) yang dilaksanakan di Auditorium Unisversitas Islam Malang. “Hari sabtu itu, kami berangkat bersama-sama dari madrasah pagi hari menggunakan angkutan kota ke UNISMA. Saat di perjalanan kami dan anak-anak sangat riang karena mungkin kesempatan ini cukup jarang didapatkan.” Terang Pak Abdul Aziz yang menjadi salah satu pendamping di mobil rombongan siswa.

Guru-Guru MTs NU Pakis berfoto bersama Ketua LP Ma’arif PCNU Kab. Malang

“Saat datang di UNISMA, decak kagum kami tak bisa ditahan. Memang acara kelas nasional beda banget ya hahaha” Terang pak bu Fatimah salah seorang tim dapur di MTs NU Pakis saat memperhatikan bagaimana penataan acara rapat kerja tersebut. Tak dipungkiri, memang RAKERNAS LP Maarif PBNU kali ini memang megah, mulai dari ekspo madrasah, fashion show, pengisi acara pembukaan yang spektakuler, tokoh-tokoh yang datang dan jumlah peserta pembukaan yang masif memang menjadi faktor tersendiri. Seakan menjadi air minum penyegar setelah dua tahun lebih harus berada dalam kerangkeng pandemi covid-19. Dengan tema RAKERSNAS yang juga tak tanggung-tanggung “Membangun Pendidikan Unggul, untuk Peradaban Dunia yang Berkelanjutan”, RAKERNAS kali pengemasan dan isinya sangat menyegarkan dunia pendidikan.

Siswa MTs NU Pakis dalam Pembukaan RAKERNAS LP Maarif PBNU

Dalam kesempatan kali ini juga akhirnya siswa bisa melihat secara langsung banyak tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama secara langsung. “Biasanya saya hanya bisa lihat di Youtube, alhamdulillah kemarin saat RAKERNAS di UNISMA bisa melihat secara langsung tokoh-tokoh seperti Kyai Marzuki Mustamar dan lainnya” terang Agnina Zahwa seorang siswa kelas 7 di MTs NU Pakis.

“Kesempatan seperti ini adalah kesempatan langka dan punya nilai momentum yang kuat. Setelah 2 pandemi covid 19, guru, siswa dan karyawan sangat membutuhkan peletup semangat kembali bahwa pendidikan setelah ini akan menjadi berbeda dari sebelumnya, dan materi yang disampaikan para tokoh dalam RAKER kali ini Insyaallah dapat menjadi stimulus bagi pendidikan khususnya di kalangan warga nahdliyin,” terang Pak Tri Agung Yoga Prasojo selaku ketua rombongan MTs NU Pakis. “Acara ini juga dapat kita maknai sebagai kaderisasi bagi dunia pendidikan jauh-jauh hari. Kesempatan bagi kami dan siswa untuk menghadiri dan menyerap apa-apa saja yang telah disampaikan para tokoh dalam RAKERNAS ini, luar biasa membuka mata kami, memberi semangat, tantangan dan arah yang untuk semakin membangun diri kami dan madrasah kami”

Kontributor : Rifqy Ulinnuha

Taman Wisata Wendit adalah sebuah pemandian yang berada di Jl. Raya Wendit Timur, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.. Hanya sekitar 2 km dari bandara Abdurrahman Saleh. Kebetulan nih, MTs NU Pakis baru saja melaksanakan pembelajaran terintegrasi di taman wisata satu ini. Taman Wisata yang konon sudah ada bahkan sebalum era majapahit ini memang terbilang unik. Selain dikenal sebagai tempat yang bersejarah, pemandian ini punya beberapa nilai plus sehingga bisa jadi rekomendasi untuk kalian yang ingin berwisata.

Apa saja keunikannya? Simak catatan kami tentang Taman Wisata Wendit!

  • Belajar Bercengkrama dengan Hewan

Sudah bukan rahasia lagi kalau Taman Wisata Wendit ditinggali oleh banyak monyet ekor Panjang atau biasa disebut kera. Jadi, bukan hanya di bali kalian bisa merasakan pengalaman seru bercengkrama dengan primata satu ini. Seru, menegangkan, tapi nantinya kita bisa dapat gambaran bagaimana prilaku hewan dan bagaimana seyogyanya kita memperlakukannya.

  • Wahana Air yang Seru!

Banyak wahana air yang dapat kita coba di Taman Wisata Wendit seperti perahu dayung, perahu kayuh, water boom, kolam anak, kolam dewasa yang luas, dan banyak lagi. Tempatnya cocok banget buat seru-seruan bareng keluarga, teman atau kolega.

  • Banyak Spot Foto Unik Tersembunyi!

Dengan banyaknya pepohonan, kolam besar, kontur tanah yang membukit, banyaknya bangunan-bangunan unik dan estetik yang ada di taman wisata wendit, kamu yang hobi foto pasti akan dapet banyak spot unik yang ga bisa ditemuin di banyak tempat.

  • Sejarah dan Budaya

Taman Wisata Wendit yang jadi persinggahan raja-raja bahkan sejak jaman majapahit ini memang memiliki banyak simpul-simpul sejarah dan budaya yang kuat. Keberadaan sendang widodaren dan punden Mbah Kabul menjadi daya tarik pecinta sejarah dan budaya di tempat ini.

  • Tiket Masuk Murah!

Semua keunikan dan pengalaman menarik di tempat ini bisa kita peroleh hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 15.000. Gimana? Murah banget kan!

Kontributor : Rifqy Ulinnuha

Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan untuk transfusi darah. Kegiatan ini dapat dikatakan sangat penting bagi keberlangsungan manusia secara umum karena darah menjadi kebutuhan utama pada banyak kasus darurat medis. Donor darah secara sukarela dapat dikatakan pula sebagai kegiatan bersedekah karena kita memberikan darah kita untuk seseorang yang membutuhkan. Namun tetap kita membutuhkan perantara tenaga ahli seperti rumah sakit atau lembaga kepalangmerahan seperti PMI yang konsisten mengkampanyekan tentang penting dan manfaat donor darah pada masyarakat. Agar kita lebih tahu tentang donor darah, yuk simak keterangan di bawah ini!

Manfaat Donor Darah

Menjaga Kesehatan jantung

Menurut dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, dari KlikDokter, pada darah terdapat zat besi. “Zat ini memengaruhi kekentalan darah. Kadar zat besi yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kekentalan darah dan mempercepat proses oksidasi dari kolesterol,” jelasnya.

Mau turunkan berat badan? Coba donorkan darah!

Mendonorkan darah bisa jadi salah satu penunjang diet dan pembakaran kalori yang cukup ampuh. Dengan memberikan sekitar 450 ml darah, dikatakan jumlah kalori yang terbakar adalah sekitar 650 kCal—cukup banyak untuk membantu mencapai berat badan ideal.

Usir Hipertensi

Saat Anda donor darah, sejumlah ferritin dari tubuh akan keluar bersama dengan darah yang didonorkan, sehingga kadar ferritin dalam tubuh pendonor pun berkurang. Kata dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, kadar ferritin yang sedikit ini akan mengurangi stres oksidatif, sehingga mengurangi berbagai gejala sindrom metabolik.

Menurunkan Resiko Kanker

Ini berkaitan dengan kemampuan donor dalah dalam menjaga kadar zat besi agar tetap berada pada batas normal dalam darah. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam “Journal of the National Cancer Institute Volume 100”, orang-orang yang rutin donor darah mengalami penurunan risiko beberapa jenis kanker seperti kanker hati, usus besar, paru, esofagus, dan perut.

Deteksi penyakit serius

Setiap Anda ingin donor darah, prosedur standarnya adalah pemeriksaan darah dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi penerima darah, ini merupakan informasi penting sebagai antisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedang bagi pendonor, ini merupakan “rambu peringatan” agar Anda lebih peduli terhadap kesehatan.

Syarat Menjadi Penyumbang darah

Untuk dapat menyumbangkan darah, seseorang mengisi formulir pendaftaran dan secara umum harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

  • Sehat jasmani dan rohani
  • Berusia 17-65 tahun,
  • Berat badan minimal 45 kg
  • Kadar hemoglobin >12,5 gr% sampai dengan 17,0g%
  • Tekanan darah (sistol) 100-170 mmHg ]]) dan (diastol) 70-100 mmHg
  • Suhu tubuh antara 36,6-37,5 derajat Celcius
  • Tidak mengalami gangguan pembekuan darah (hemofilia)
  • Denyut nadi antara 50-100 kali/menit
  • Rentang waktu penyumbang minimal 8 minggu atau 2 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 6 kali dalam 1 tahun)

Selain keterangan tersebut di atas, yuk kunjungi situs-situs resmi berkaitan dengan donor darah sehingga kamu bisa mendapat informasi yang lebih lengkap seperti instagram PMR MATsNUEPA, PMI dan UTD Kabupaten Malang, PMI dan UTD Kota Malang, serta PMI dan UTD kota/kabupaten setempat.

Kontributor : Rifqy Ulinnuha