Archives 2024

Penulis: Abdul Rokhim [email protected]

Artikel ini merupakan tugas mata kuliah Kajian Pedagogi yang diampu oleh Dr. Rulam Ahmadi, M.Pd

Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Pascasarjana Unisma Malang

Pentas Mandiri 1 berjudul Punokawan Sinau oleh Sanggar Cakrawala MTs NU Pakis,2022

Pentas mandiri merupakan salah satu metode pendidikan yang dapat digunakan untuk mengembangkan potensi siswa sekaligus memperkuat karakter mereka. Pentas ini memberikan ruang bagi siswa untuk menampilkan keterampilan, bakat atau hasil karya mereka secara mandiri, baik di bidang seni, olahraga, sains, maupun lainnya. Selain menjadi ajang apresiasi, pentas mandiri juga memiliki dampak positif dalam membentuk karakter siswa.

Kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali oleh Sanggar Cakrawala MTs NU Pakis yang berlokasi di desa Bunut Wetan kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Melalui kegiatan pentas mandiri ini diharapkan potensi dan bakat siswa bermunculan baik di bidang bermain peran, musik, dan bidang seni lainnya. Selain menumbuhkan kepercayaan diri dan karakter yang kuat, kegiatan ini juga menambah kebersamaan dan kerjasama antar siswa pada semua jenjang.

“Pilihan musik yang tepat dan peran aktor yang kuat akan membawa kesan tersendiri bagi penonton. Saya selalu menekankan pada anak-anak bahwa alunan gamelan yang dimainkan dan alur cerita yang disuguhkan harus seirama dan senada sehingga semuanya menyatu. Cerita, tokoh, musik pengiring harus sefrekuensi. Jika sudah begitu, sebuah pertunjukan akan menjadi epic dan layak untuk ditonton.” Ungkap Abdul Rokhim, Pembina 1 dari Sanggar Cakrawala MTs NU Pakis.

Suasana Pentas Mandiri 2 berjudul Roro Jonggrang oleh Sanggar Cakrawarala MTs NU Pakis.

Berdiri pada tahun 2021, Sanggar Cakrawala telah melakukan pentas mandiri sebanyak 3 (tiga) kali. Di tahun 2022 pentas mandiri berjudul Punokawan Sinau. Lalu pada tahun 2023 pentas mandiri berjudul Roro Jonggrang dan di tahun 2024 berjudul Calonarang. “Pada pentas yang kedua yakni Roro Jonggrang panitia mulai menyediakan tiket untuk penonton dan bermain 2 (dua) kali dengan penonton yang berbeda. Lalu di pentas yang ketiga tiket terjual habis dan bermain 3 (tiga) kali dalam 2 (dua) hari.” Lanjut Ana Niastutri pembina 2 Sanggar Cakrawala MTs NU Pakis.

Pada pentas mandiri ini siswa bertanggung jawab atas segala persiapannya, seperti menentukan konsep, mengatur jadwal latihan, hingga memastikan pelaksanaan berjalan lancar. Guru atau pendamping berperan sebagai fasilitator yang memberikan arahan dan bimbingan. Melalui pentas mandiri, siswa dapat mengembangkan berbagai aspek karakter.

Kemandirian dalam pengambilan keputusan, perencanaan kegiatan, dan menghadapi tantangan. Proses ini membantu mereka mengasah kemampuan problem-solving dan manajemen waktu. Keberanian tampil di depan publik membutuhkan effort yang besar. Pentas mandiri juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk melatih kepercayaan diri mereka sekaligus mengatasi rasa takut atau gugup saat berada di depan orang banyak.

Pentas mandiri mengajarkan pentingnya kerja sama dan komunikasi. Siswa belajar untuk saling mendukung, berbagi peran, dan menyelesaikan konflik yang mungkin muncul. Siswa didorong untuk berpikir kreatif, baik dalam konsep maupun pelaksanaannya. Kreativitas ini tidak hanya bermanfaat dalam dunia seni, tetapi juga dalam menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari.

Pentas Mandiri 3 berjudul Calonarang oleh Sanggar Cakrawala MTs NU Pakis, 2024

Melalui kegiatan ini, siswa belajar untuk bertanggung jawab terhadap tugas dan peran yang mereka emban. Mereka juga belajar bahwa hasil yang baik membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh. Butuh waktu dua sampai tiga bulan untuk siswa mempersiapkan sebuah pementasan. Baik dari segi musik, naskah, tokoh-tokoh, dan semua yang terlibat dalam pementasan itu. Untuk mengoptimalkan manfaat dari pentas mandiri itu, pihak madrasah bekerja sama dengan seniman, warga sekitar dan wali siswa agar acara berjalan dengan lancar.

 

Malang, 18 November 2024 – MTs NU Pakis, sebagai madrasah unggulan dibawah naungan LP Ma’arif NU Kabupaten Malang yang berkomitmen pada pendidikan Islami, profesional, dan berwawasan lingkungan, kembali menarik perhatian lembaga pendidikan lain. Kali ini, Yayasan Mbah Haji Said Salim Pesantren Al-Qur’an Assa’idiyyah, yang berlokasi di Jl. Dr. Ir. Soekarno Lingkar Barat, Ngadilangkung, Kepanjen, Malang, melakukan kunjungan dan studi tiru ke MTs NU Pakis. Rombongan yang dipimpin oleh Pengasuh Pesantren KH. Ali Musthofa Asady (Gus Ali) bersama Bu Nyai, serta kepala unit pendidikan Madrasah Diniyah, SMP, dan MA Assa’idiyyah, tiba sekitar pukul 08.15 WIB untuk menjalin silaturahmi dan mempelajari lebih dalam sistem pendidikan di MTs NU PakissDisambut hangat oleh Kepala MTs NU Pakis, Dr. Hj. Najmah, S.Pd., M.Pd., didampingi Waka Kurikulum Bapak Tri Agung Yoga Prasojo, M.Pd., beserta jajaran guru lainnya, kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan tentang sistem pendidikan dan manajemen sekolah di MTs NU Pakis. Selain itu, rombongan juga mempelajari pengelolaan sarana dan prasarana, serta mempererat tali silaturahmi antar lembaga pendidikan Islam.

Dalam diskusi yang berlangsung, Gus Ali memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang dilakukan oleh MTs NU Pakis. “Lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU harus memiliki daya saing yang unggul, dan MTs NU Pakis sudah berani melakukan itu sejak lama,” ungkapnya.

Senada dengan Gus Ali, Bu Nyai menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi pengalaman berharga baginya. “Di sini, saya melihat jawaban atas kegundahan-kegundahan saya tentang pengelolaan lembaga pendidikan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala MTs NU Pakis, Dr. Najmah, menjelaskan pendekatan yang diterapkan di lembaganya. “Setiap siswa, bahkan guru, memiliki keunikan masing-masing. Tugas kita adalah mengenali keunikan itu, lalu memberikan ruang dan fasilitas agar terus berkembang,” ujarnya.

 

 

 

 

 

 

Selain berdiskusi, rombongan juga berkesempatan mengamati proses pembelajaran di kelas, yang dikemas secara inovatif dan sesuai dengan visi MTs NU Pakis: Islami, Profesional, Unggul, Terpercaya, dan Berwawasan Lingkungan.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian cinderamata dari kedua pihak. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan silaturahmi ini dapat terus berlanjut, membawa manfaat bagi kedua lembaga dalam mencetak generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.

Minggu, 10/3/2024. Anggota Organisasi PK. IPNU-IPPNU MTS NU Pakis memukau para hadirin dalam Konferensi PAC. IPNU-IPPNU Kecamatan Pakis dengan penampilan pantomim dan tarian yang memukau berjudul “Nyai Plandang”. Tarian ini tidak hanya berhasil menarik perhatian tamu undangan dan peserta konferensi, tetapi juga memberikan makna mendalam tentang keindahan dan kearifan budaya lokal yang patut dilestarikan.

Mereka tidak hanya tampil dalam satu acara, tetapi mengisi tampilan dua acara sekaligus. Malam sebelumnya, pada Sabtu, 9 Maret 2024, mereka juga memberikan penampilan yang sama di PAC. IPNU-IPPNU Kecamatan Pakis. Kemudian, pada Minggu pagi, 10 Maret 2024, mereka kembali tampil dalam pelantikan pengurus baru PC. IPNU-IPPNU Kabupaten Malang di Pendopo Pemerintahan Kabupaten Malang.

Dalam kedua penampilan tersebut, PK. MTs NU Pakis berhasil  menggambarkan keindahan dan kekayaan budaya Jawa dengan anggun dan keserasian gerakan tari mereka. Para hadirin dari berbagai kalangan sangat terkesima dengan penampilan mereka. Melalui penampilan yang atraktif dan memukau ini, PK. MTS NU Pakis berhasil memperkenalkan keindahan budaya Jawa kepada masyarakat luas di Kabupaten Malang.

 

Reporter:

Hulya Mahdya Rastri (8B)

Sekretaris Harian Ekstrakurikuler KIR dan Literasi

Jumat, 15/3/24. MTs NU Pakis melaksanakan kegiatan Pondok Ramadhan hari kedua dengan penuh suka cita. Acara Pondok Ramadhan ini dirancang untuk menyambut bulan ramadhan bersama warga madrasah juga sekaligus buka bersama. Kegiatan ini diawali dengan membaca Istighasah dan aqidatul awam di musholla madrasah, juga dengan diisi materi tahsin oleh Kak Adip seperti hari pertama. Materi tahsin ini melanjutkan materi di hari sebelumnya sehingga para siswa dapat memahami materi tahsin dengan sempurna.Dilanjutkan kegiatan rutin MTs NU Pakis pada Jumat siang, yaitu sholat Jumat di Masjid Darussalam bagi para siswa dan kegiatan keputrian bagi para siswi.

Setelah memahami juga mengetahui ilmu-ilmu tahsin, para siswa pun berkumpul sesuai kelompok mengajinya masing-masing untuk menerapkan ilmu taring yang sudah diajarkan. Dengan begitu siswa pun tidak hanya bisa secara teori. Namun juga dapat mempraktekkannya dengan benar.

Pondok ramadhan kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, di tahun ini PK. IPNU-IPPNU MTs NU Pakis dan para Mahasiswa AM dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, mengadakan bazar dengan mendatangkan para pedagang yang eberasal dari para wali siswa dan alumni MTs NU Pakis. Sebelum bazar dimulai siswa diharuskan menukar uang agar mendapat voucher yang senilai 5k untuk transaksi pembelian di bazar tersebut. Para siswa sangat antusias sekali menyambut bazar tersebut.

Sembari menunggu adzan maghrib untuk berbuka para siswa sudah mulai menyiapkan makanan untuk berbuka puasa bersama di aula MTs NU Pakis. Dari bazar tadi para siswa membeli jajanan ataupun minuman untuk disantap bersama-sama saat adzan maghrib berkumandang. Selesai menyantap takjil, siswa MTs NU Pakis melaksanakan shalat maghrib berjamaah terlebih dahulu.

Shalat maghrib sudah terlaksana, para siswa, guru, dan mahasiswa AM berkumpul di aula untuk berbuka bersama. Sungguh momen yang paling ditunggu-tunggu selama acara Pondok Ramadhan ini. Saat berbuka bersama kita merasakan rasa persaudaraan juga persabahatan yang erat. Sehabis berbuka tak terasa adzan Isya’ sudah berkumandang. Para siswa MTs NU pun bersama-sama membersihkan aula dan mengambil wudhu. Lalu melaksakan shalat Isya’ dan shalat tarawih berjamaah.

Dengan demikian acara ini sangat berdampak positif untuk siswa MTs NU Pakis. Berbuka bersama menumbuhkan rasa hangatnya persaudaraan di madrasah. Sedari pagi hingga malam menghabiskan waktu dengan penuh suka cita menyambut ramadhan sekaligus belajar bersama.

 

Repoter:

Raychanin Athea Mifzal 8B

Ketua Harian Ekstrakurikuler KIR & Literasi

Kamis, 13/3/2024. MTs NU Pakis menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan mengadakan acara Pondok Ramadhan. Acara ini dimulai pada pukul 07:00 WIB. Seluruh siswa-siwi memulai kegiatan ini dengan kebiasaan madrasah yaitu sholat Dhuha. Selanjutnya. seluruh siswa MTs NU Pakis berkumpul di aula untuk mengikuti materi bertema Moderadi Beragama bertema Tahsin oleh Mas Adib Risqy, Mahasiswa AM (Asistensi Mengajar) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Materi tersebut berisi tentang ilmu tajwid.

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan menonton film yang berjudul FETIH 1453 dan ice breaking pada pukul 09:30 hingga 11:11 WIB. Film tersebut menceritakan tentang pembebasan Bizantium (Romawi Timur) dengan ibukotanya Konstantinopel (Istanbul) oleh Sultan Mehmed II (Muhammad Al-Fatih). Makna yang terkandung dalam film tersebut adalah agama islam tidak semata-mata menghalalkan perang, karena dalam agama Islam ada etika-etika untuk melakukan perang.

Setelah itu, siswa-siswi MTs NU Pakis diharuskan berkumpul perkelas untuk membahas acara ponrom (Pondok Ramadhan) yang dilakukan besok. Sebelum pulang tentunyaa seluruh siswa-siswi MTs NU Pakis diwajibkan untuk melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di Mushola madrasah.

 

Reporter:

Dzakiyah 7B

Devisi Dokumentasi Ekstrakurikuler KIR & Literasi

Minggu 10/3/24. Remaja Masjid Darussalam Bunut Wetan menggelar acara tahunan, yitu Pawai Ta’aruf dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Pawai ini sempat tertunda pada Sabtu malam karena hujan yang kunjung berhenti, sehingga dilaksanakan pada Munggu pagi pukul 07.00 WIB. Acara ini diiringi dengan berbagai kegiatan menarik yang menggugah semangat kebersamaan umat Islam Bunut Wetan dan dihadiri oleh siswa-siswi, guru, serta santri TPQ yang turut meramaikan suasana. Sekalipun gerimis, para peserta tetap antusias mengikuti acara ini.

Dalam pawai ini, siswa-siswi MTs NU Pakis unjuk kekreativitasan mereka dengan mengenakan busana Islami yang indah dan memukau. Berbagai kostum menarik dari sejarah Islam dengan tema ” Wali Songo ” hingga kreasi masa kini dihadirkan dalam parade yang berlangsung dengan penuh semangat. Musik Islami yang menghentak mengiringi langkah mereka, menciptakan suasana yang khas dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Tidak hanya itu, pawai Ramadhan ini juga dimeriahkan oleh para anggota terpilih Sanggar Seni Cakrawala yang menyajikan musik Islami. Mereka tampil di panggung yang berada di lapangan parkir Masjid Darussalam. Kemeriahan ini juga tidak lepas dari kehadiran kuliner yang ada di sepanjang jalan area Masjid.

“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada bapak ibu pimpinan sekolah dan juga TPQ yang ikut menyertakan anak muridnya, santri-santrinya untuk memeriahkan acara pawai pada pagi hari ini. Tanpa peran dan partisipasi dari sekolah-sekolah dan juga TPQ yang ada di desa ini, tidak mungkin pawai ini bisa berjalan semeriah ini. Sekali lagi kepada pimpinan TPQ dan juga sekolah-sekolah yang ada di Bunut Wetan, kami ucapkan terimakasih. Ungkapan rasa sayang dan juga kebanggaan kami sampaikan kepada anak-anak yang ikut serta dengan berbagai kostum yang semuanya tampak indah. Menunjukkan kegembiraannya untuk menyambut kehadiran bulan suci Ramadhan 1445H.” Ujar bapak Dr. H. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed., selaku ketua takmir Masjid Darussalam.

Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk mengapresiasi nilai-nilai keislaman serta mempererat tali silaturahmi di bulan yang penuh berkah ini. Semangat dan antusiasme yang terpancar dari setiap peserta pawai ramadhan ini menunjukkan bahwa kegiatan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya, khususnya keluarga besar MTs NU Pakis. Dengan penuh semangat dan kegembiraan, pawai ini telah berhasil menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi semua yang hadir, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kecintaan pada agama Islam.

 

Reporter:

Amelda Fitri

Devisi Ekstrakurikuler KIR & Literasi

Minggu, 3 Maret 2024. Ekstrakulikuler Pramuka Matsnuepa dari MTs NU Pakis berhasil mengukir prestasi dalam lomba yang diadakan di Ponorogo. Tim Pramuka yang beranggotakan siswa-siswi dengan semangat juang tinggi berhasil mencapai berbagai penghargaan dalam kompetisi. Dalam lomba ini, Pramuka Matsnuepa menampilkan kekompakan dan keterampilan yang luar biasa dalam berbagai kegiatan. Mereka tidak hanya menunjukkan keahlian dalam keterampilan pramuka dasar, tetapi juga berhasil menyampaikan nilai-nilai kebersamaan, kepemimpinan, dan kerja tim.

Perencanaan ini di mulai dari jauh hari, dari mulai awal Januari sudah di rencanakan sebelum ke Ponorogo sambil mempersiapkan 2 lomba, yaitu BASICA 6 Januari 2024 & GASCAC 27 Januari 2024. Mereka sangat semangat sekali, antusias, dan kompak. Tantangan terbesar mereka adalah jarak, karena selama perjalanan menuju ke tempatnya menghabiskan 6-6,5 jam menuju ke Ponorogo. Pembina Ekstrakulikuler Pramuka, Bapak Abdul Aziz, menyatakan apresiasinya terhadap pencapaian prestasi ini.

“Alhamdulillah capaian mereka dari bulan ke bulan, dari ke lomba BASIKA, GASCAC, dan di Ponorogo GMSR, SMK 2 PGRI  PONOROGO ini, saya sangat bangga sekali dengan apa yang mereka raih. Bukan masalah tentang mereka capai tetapi melihat bagaimana capaian mereka bisa memberikan limit terbaik mereka. Bisa memberikan bakat terbaik mereka untuk Pramuka Matsnuepa. Saya sangat menyayangi mereka dan sangat menyukai apa yang sudah mereka berikan ke Pramuka.” Ujarnya dengan senyum bangga.

Tim Scout Matsnuepa MTs NU Pakis berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk Juara Umum dan beberapa penghargaan diantara lain:

1. Juara 3 ketapel Putri
2. Harapan 2 yel yel putra B
3. Juara 3 yel yel putri
4. Juara 3 story telling putra
5. Juara 3 ketapel putri
6. Juara 2 kreasi bambu putri
7. Juara 2 kreasi bambu putra
8. Juara 2 pionering putra B
9. Juara 1 pionering putri
10. Juara 1 pionering putra
11. Juara harapan 1 Regu B Putra
12. Juara 2 Regu A Putra
13. Juara 1 Regu Putri

Para orang tua dan guru pendamping juga turut memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan anak-anak mereka. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kemampuan fisik dan mental siswa-siswi MTs NU Pakis, tetapi juga menciptakan semangat kompetitif yang sehat dan rasa kebersamaan dalam kelompok Pramuka. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan potensi dan keterampilan mereka melalui kegiatan ekstrakurikuler.

 

Reporter:

Husna Ahadha Sari

Devisi  Desain Esktrakurikuler KIR & Literasi

Jum’at, 1/03/ 2024. Penyuluh kantor urusan agama pakis melakukan sosialisasi anti-bullying kepada para siswa MTs NU pakis. Syaifudin Ma’arif, S.Ag., M.Si., saat sesi Kuliah Umum Aswaja (KUA). Beliau menyampaikan kepada para siswa Mts NU pakis tentang bullying, macam, dampak, dan cara pencegahannya dengan bahasa yang komunikatif dan dirangkai dengan game ringan agar para siswa nyaman dan terhibur dalam mencerna materi yang disampaikan. Syaifudin Ma’arif, S.Ag., M.Si juga mengajak para siswa untuk mencegah terjadinya bullying dengan mengurangi berkata tidak sopan dan saling peduli satu sama lain.

Kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan rutin Jumat, yaitu istighosah bersama. Selain materi, Syaifudin Ma’arif, S.Ag., M.Si memberikan game ringan yang seru agar siswa tidak bosan. Dalam sesi ini siswa juga diberikan penguatan aqidah, pemahaman dan pengetahuan yang kompreehensif terhadap permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Selama menjelaskan materi,  narasumber mengajak siswa untuk berinteraksi, hal ini membuat para semakin bersemangat dan merasa nyaman mendengarkan pembahasan yang disampaikan.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi anti-bullying ini kedepannya para siswa bisa memahami apa itu bullying dan cara pencegahannya agar tidak terjadi pembullyan di kalangan pelajar lagi.

 

Reporter:

Keysha Qotrunnada 7B

Devisi Reportase Ekstrakurikuler KIR & Literasi

Sabtu, 2/3/ 2024. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, MI Al-Fattah Darussalam Sawojajar, Kota Malang melaksanakan kegiatan studi tiru ke MTs NU Pakis. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh wawasan dan inspirasi baru dalam pengelolaan pendidikan Islam. Dengan mengadopsi pendekatan ini, MI Al-Fattah Darussalam berharap dapat memperbaiki metode pengajaran, kurikulum, dan manajemen sekolah secara keseluruhan. Studi tiru ini menjadi wujud komitmen mereka untuk terus meningkatkan standar pendidikan, sehingga siswa-siswi dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih baik dan relevan dengan perkembangan zaman.

Kurang lebih ada 11 guru MI Al-Fattah Darussalam yang hadir dalam kegiatan ini pada pukul 09.00 WIB. Tak lupa Dr. Najmah, S.Pd., M.Pd., beserta beberapa guru MTs NU Pakis menyambut kehadiran para tamu dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan.

“Terima kasih atas perhatian Bu Najmah dan Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk bersilaturahmi disini. ” Tutur Muhammad Sodiq, S.Ag., selaku kepala MI Al-Fattah Darussalam.

Muhammad Sodiq, S.Ag., juga mengatakan bahwa MTs NU Pakis adalah sekolah yang bisa menyatukan para guru. Selanjutnya, salah satu guru MI Al-Fattah Darussalam tak mau ketinggalan memberikan testimoninya. Ia menyatakan bahwa MTs NU Pakis adalah sekolah yang bisa dicontoh.

Dalam kegiatan ini para tamu diberikan kesempatan untuk menyimak sedikit penjelasan dari kepala MTs NU Pakis tentang sejarah MTs NU Pakis, pengelolaan keuangan yang baik sehingga MTs NU Pakis mampu berkembang seperti sekarang. Lalu pemberian kenang-kenangan dari pihak MI Al-Fattah Darussalam kepada Dr. Najmah, S.Pd., M.Pd. di tengah-tengah acara.

Kegiatan selanjutnya diteruskan dengan tes bakat ST-30 dari Talent Mapping yang dipandu oleh Tri Agung Yoga Prasojo, S.Pd., selaku Waka Kesiswaan MTs NU Pakis. Setelah tes ini selesai, Ia menjelaskan kekuatan dan potensi apa saja yang dimiliki oleh para guru MI Al-Fattah Darussalam. Selanjutnya potensi itulah yang harus dikembangkan sesuai bakat masing-masing agar hasilnya maksimal dalam melayani siswa dan mengembangkan sekolah. Suana ruangan semakin hidup ketika para tamu aktif bertanya dalam sesi diskusi interaktif tentang segala hal yang ada di MTs NU Pakis hingga tak terasa siang hampir berlalu.

 

Sebelum berpamitan, para tamu diajak keliling madrasah untuk mengamati setiap ruangan di madrasah dan berfoto bersama.

 

Reporter:

Zivana Aurora Astria 7B

Anggota Ekstrakurikuler KIR & Literasi

Rabu, 28/2/2024. Seminggu sudah perwakilan MTs NU Pakis mengikuti workshop penulisan ilmiah OPSI dan MYRES 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 2 tim dari ekstrakurikuler KIR & Literasi Matsnuepa. Masing-masing tim beranggotakan 2 siswa dari kelas 7 dan kelas 8. Tim satu , yaitu Zivana Aurora Astria kelas 7B dan Ameda Fitri Ayu Permata kelas 8B yang dibina oleh Bu Syifaul Husna, S.Pd. Tim dua ada Raychanin Athea Mifzal 8B dan Hulya Mahdya Rastri 8B yang dibina oleh Bu Suci Trisna N.H., S.Pd.

Acara ini dinamakan KOMPAS yang diselenggarakan oleh MAN 4 Sleman bekerja sama dengan Forum Cendekiawan Muda Indonesia (Formcemi). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan menulis ilmiah siswa, memahami standar penulisan OPSI dan MYRES, mendorong siswa untuk berperan aktif mengikuti karya ilmiah. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswa seluruh Indonesia dari tingkat SMA/SMK/MA dan SMP/MTs baik negeri maupun swasta dengan tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Muda Mengispirasi.”

Kegiatan ini dimulai pada Senin, 19 Februari 2024 secara daring dan diisi materi-materi keren oleh pemateri kondang dari pukul 09.45-1600 WIB. Pemateri tersebut diantaranya adalah Dr. Janu Arlinwibowo, Drs. Ahmad Arief Ma’ruf, M.A,. M.Si., dan Uun Nasikhun, Lc, M.A. Beliau bertiga memang terkenal di dunia kepenulisan ilmiah. Karyanya sudah mendunia. Kemudian, kegiatan ini dilanjutkan  dengan tugas mandiri penyusunan proposal pada tanggal 20-23 Februari 2024. Lalu monitoring pada tanggal 24 Februari 2024.

Pengumuman proposal terbaik pada kegiatan ini sempat mundur karena panitia harus mengkaji ulang proposal hasil karya siswa-siswi se-Indonesia ini. Awalnya pengumuman seharusnya dilakukan pada kegiatan monitoring. Banyak pertanyaan di group peserta yang menayakan kapan pengumuman proposal terbaik. Namun mundur pada Rabu, 28 Februari 2024. Ini adalah penantian yang mendebarkan bagi setiap peserta, khususnya tim dari MTs NU Pakis.

Dari kegiatan ini, MTs NU Pakis mendapatkan kejutan yang luar biasa. Alhamdulillah, salah satu tim MTs NU Pakis mendapatkan penghargaan sebagai salah satu proposal terbaik nasional. Tim dari Raychanin Athea Mifzal 8B dan Hulya Mahdya Rastri 8B yang dibina oleh Bu Suci Trisna N.H., S.Pd. memperoleh medali perunggu bidang Keagamaan.

 

Reporter:

Husna Ahadha Sari 8B

Devisi Desain Ekstrakulikuler KIR & Literasi