Penulis: Abdul Rokhim [email protected]

Artikel ini merupakan tugas mata kuliah Kajian Pedagogi yang diampu oleh Dr. Rulam Ahmadi, M.Pd

Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Pascasarjana Unisma Malang

Pentas Mandiri 1 berjudul Punokawan Sinau oleh Sanggar Cakrawala MTs NU Pakis,2022

Pentas mandiri merupakan salah satu metode pendidikan yang dapat digunakan untuk mengembangkan potensi siswa sekaligus memperkuat karakter mereka. Pentas ini memberikan ruang bagi siswa untuk menampilkan keterampilan, bakat atau hasil karya mereka secara mandiri, baik di bidang seni, olahraga, sains, maupun lainnya. Selain menjadi ajang apresiasi, pentas mandiri juga memiliki dampak positif dalam membentuk karakter siswa.

Kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali oleh Sanggar Cakrawala MTs NU Pakis yang berlokasi di desa Bunut Wetan kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Melalui kegiatan pentas mandiri ini diharapkan potensi dan bakat siswa bermunculan baik di bidang bermain peran, musik, dan bidang seni lainnya. Selain menumbuhkan kepercayaan diri dan karakter yang kuat, kegiatan ini juga menambah kebersamaan dan kerjasama antar siswa pada semua jenjang.

“Pilihan musik yang tepat dan peran aktor yang kuat akan membawa kesan tersendiri bagi penonton. Saya selalu menekankan pada anak-anak bahwa alunan gamelan yang dimainkan dan alur cerita yang disuguhkan harus seirama dan senada sehingga semuanya menyatu. Cerita, tokoh, musik pengiring harus sefrekuensi. Jika sudah begitu, sebuah pertunjukan akan menjadi epic dan layak untuk ditonton.” Ungkap Abdul Rokhim, Pembina 1 dari Sanggar Cakrawala MTs NU Pakis.

Suasana Pentas Mandiri 2 berjudul Roro Jonggrang oleh Sanggar Cakrawarala MTs NU Pakis.

Berdiri pada tahun 2021, Sanggar Cakrawala telah melakukan pentas mandiri sebanyak 3 (tiga) kali. Di tahun 2022 pentas mandiri berjudul Punokawan Sinau. Lalu pada tahun 2023 pentas mandiri berjudul Roro Jonggrang dan di tahun 2024 berjudul Calonarang. “Pada pentas yang kedua yakni Roro Jonggrang panitia mulai menyediakan tiket untuk penonton dan bermain 2 (dua) kali dengan penonton yang berbeda. Lalu di pentas yang ketiga tiket terjual habis dan bermain 3 (tiga) kali dalam 2 (dua) hari.” Lanjut Ana Niastutri pembina 2 Sanggar Cakrawala MTs NU Pakis.

Pada pentas mandiri ini siswa bertanggung jawab atas segala persiapannya, seperti menentukan konsep, mengatur jadwal latihan, hingga memastikan pelaksanaan berjalan lancar. Guru atau pendamping berperan sebagai fasilitator yang memberikan arahan dan bimbingan. Melalui pentas mandiri, siswa dapat mengembangkan berbagai aspek karakter.

Kemandirian dalam pengambilan keputusan, perencanaan kegiatan, dan menghadapi tantangan. Proses ini membantu mereka mengasah kemampuan problem-solving dan manajemen waktu. Keberanian tampil di depan publik membutuhkan effort yang besar. Pentas mandiri juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk melatih kepercayaan diri mereka sekaligus mengatasi rasa takut atau gugup saat berada di depan orang banyak.

Pentas mandiri mengajarkan pentingnya kerja sama dan komunikasi. Siswa belajar untuk saling mendukung, berbagi peran, dan menyelesaikan konflik yang mungkin muncul. Siswa didorong untuk berpikir kreatif, baik dalam konsep maupun pelaksanaannya. Kreativitas ini tidak hanya bermanfaat dalam dunia seni, tetapi juga dalam menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari.

Pentas Mandiri 3 berjudul Calonarang oleh Sanggar Cakrawala MTs NU Pakis, 2024

Melalui kegiatan ini, siswa belajar untuk bertanggung jawab terhadap tugas dan peran yang mereka emban. Mereka juga belajar bahwa hasil yang baik membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh. Butuh waktu dua sampai tiga bulan untuk siswa mempersiapkan sebuah pementasan. Baik dari segi musik, naskah, tokoh-tokoh, dan semua yang terlibat dalam pementasan itu. Untuk mengoptimalkan manfaat dari pentas mandiri itu, pihak madrasah bekerja sama dengan seniman, warga sekitar dan wali siswa agar acara berjalan dengan lancar.

 

Malang, 18 November 2024 – MTs NU Pakis, sebagai madrasah unggulan dibawah naungan LP Ma’arif NU Kabupaten Malang yang berkomitmen pada pendidikan Islami, profesional, dan berwawasan lingkungan, kembali menarik perhatian lembaga pendidikan lain. Kali ini, Yayasan Mbah Haji Said Salim Pesantren Al-Qur’an Assa’idiyyah, yang berlokasi di Jl. Dr. Ir. Soekarno Lingkar Barat, Ngadilangkung, Kepanjen, Malang, melakukan kunjungan dan studi tiru ke MTs NU Pakis. Rombongan yang dipimpin oleh Pengasuh Pesantren KH. Ali Musthofa Asady (Gus Ali) bersama Bu Nyai, serta kepala unit pendidikan Madrasah Diniyah, SMP, dan MA Assa’idiyyah, tiba sekitar pukul 08.15 WIB untuk menjalin silaturahmi dan mempelajari lebih dalam sistem pendidikan di MTs NU PakissDisambut hangat oleh Kepala MTs NU Pakis, Dr. Hj. Najmah, S.Pd., M.Pd., didampingi Waka Kurikulum Bapak Tri Agung Yoga Prasojo, M.Pd., beserta jajaran guru lainnya, kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan tentang sistem pendidikan dan manajemen sekolah di MTs NU Pakis. Selain itu, rombongan juga mempelajari pengelolaan sarana dan prasarana, serta mempererat tali silaturahmi antar lembaga pendidikan Islam.

Dalam diskusi yang berlangsung, Gus Ali memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang dilakukan oleh MTs NU Pakis. “Lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU harus memiliki daya saing yang unggul, dan MTs NU Pakis sudah berani melakukan itu sejak lama,” ungkapnya.

Senada dengan Gus Ali, Bu Nyai menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi pengalaman berharga baginya. “Di sini, saya melihat jawaban atas kegundahan-kegundahan saya tentang pengelolaan lembaga pendidikan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala MTs NU Pakis, Dr. Najmah, menjelaskan pendekatan yang diterapkan di lembaganya. “Setiap siswa, bahkan guru, memiliki keunikan masing-masing. Tugas kita adalah mengenali keunikan itu, lalu memberikan ruang dan fasilitas agar terus berkembang,” ujarnya.

 

 

 

 

 

 

Selain berdiskusi, rombongan juga berkesempatan mengamati proses pembelajaran di kelas, yang dikemas secara inovatif dan sesuai dengan visi MTs NU Pakis: Islami, Profesional, Unggul, Terpercaya, dan Berwawasan Lingkungan.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian cinderamata dari kedua pihak. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan silaturahmi ini dapat terus berlanjut, membawa manfaat bagi kedua lembaga dalam mencetak generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.

Rabu, 28/2/2024. Seminggu sudah perwakilan MTs NU Pakis mengikuti workshop penulisan ilmiah OPSI dan MYRES 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 2 tim dari ekstrakurikuler KIR & Literasi Matsnuepa. Masing-masing tim beranggotakan 2 siswa dari kelas 7 dan kelas 8. Tim satu , yaitu Zivana Aurora Astria kelas 7B dan Ameda Fitri Ayu Permata kelas 8B yang dibina oleh Bu Syifaul Husna, S.Pd. Tim dua ada Raychanin Athea Mifzal 8B dan Hulya Mahdya Rastri 8B yang dibina oleh Bu Suci Trisna N.H., S.Pd.

Acara ini dinamakan KOMPAS yang diselenggarakan oleh MAN 4 Sleman bekerja sama dengan Forum Cendekiawan Muda Indonesia (Formcemi). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan menulis ilmiah siswa, memahami standar penulisan OPSI dan MYRES, mendorong siswa untuk berperan aktif mengikuti karya ilmiah. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswa seluruh Indonesia dari tingkat SMA/SMK/MA dan SMP/MTs baik negeri maupun swasta dengan tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Muda Mengispirasi.”

Kegiatan ini dimulai pada Senin, 19 Februari 2024 secara daring dan diisi materi-materi keren oleh pemateri kondang dari pukul 09.45-1600 WIB. Pemateri tersebut diantaranya adalah Dr. Janu Arlinwibowo, Drs. Ahmad Arief Ma’ruf, M.A,. M.Si., dan Uun Nasikhun, Lc, M.A. Beliau bertiga memang terkenal di dunia kepenulisan ilmiah. Karyanya sudah mendunia. Kemudian, kegiatan ini dilanjutkan  dengan tugas mandiri penyusunan proposal pada tanggal 20-23 Februari 2024. Lalu monitoring pada tanggal 24 Februari 2024.

Pengumuman proposal terbaik pada kegiatan ini sempat mundur karena panitia harus mengkaji ulang proposal hasil karya siswa-siswi se-Indonesia ini. Awalnya pengumuman seharusnya dilakukan pada kegiatan monitoring. Banyak pertanyaan di group peserta yang menayakan kapan pengumuman proposal terbaik. Namun mundur pada Rabu, 28 Februari 2024. Ini adalah penantian yang mendebarkan bagi setiap peserta, khususnya tim dari MTs NU Pakis.

Dari kegiatan ini, MTs NU Pakis mendapatkan kejutan yang luar biasa. Alhamdulillah, salah satu tim MTs NU Pakis mendapatkan penghargaan sebagai salah satu proposal terbaik nasional. Tim dari Raychanin Athea Mifzal 8B dan Hulya Mahdya Rastri 8B yang dibina oleh Bu Suci Trisna N.H., S.Pd. memperoleh medali perunggu bidang Keagamaan.

 

Reporter:

Husna Ahadha Sari 8B

Devisi Desain Ekstrakulikuler KIR & Literasi

Sudah menjadi kewajiban bagi calon Tenaga Pendidik untuk praktik nyata dalam pembelajaran disekolah. UIN Maliki Malang bersama Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) melaksanakan program Asistensi Mengajar (AM) sekaligus Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di MTs NU Pakis. Prosesi penerimaan Mahasiswa dilaksanakan Hari ini, Selasa 27 Februari 2024 di Lab IPA MTs NU Pakis.

Kegiatan ini diikuti oleh 13 Mahasiswa FITK beserta Dosen Lapangan, dan disambut baik oleh Bapak Yoga selaku Waka Kesiswaan serta beberapa Guru yang akan menjadi Guru Pamong. Mahasiswa ini terdiri atas beberapa jurusan antaralain Tadris Matematika, Tadris Bahasa Inggris, PAI dan PIPS. Mereka akan melaksanakan program AM dan KKM di MTs NU Pakis selama 3 bulan terhitung sejak penerimaan hari ini sampai tanggak 22 Mei 2024.

Pak Zuhdi, selaku Dosen Lapangan menyampaikan bahwa Mahasiswa UIN Maliki Malang tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebab, mereka akan melaksanakan AM dan KKM bersamaan dengan menempuh Mata Kuliah Microteaching di Kampus. “Iyaaa, saya kurang yakin dengan mahasiswa saya karena mereka belum dapat mata kuliah mengajar,” Tegasnya.

“Saya kaget dengan sistem Blok yang ada disekolah ini, biasanya sistem Blok dilaksanakan oleh jurusan Kedokteran, mahasiswa saya jadi punya PR besar disini” Tambahnya. Sistem Blok menjadi salahsatu kekhawatiran Pak Zuhdi sebab belum pernah menemukan sekolah yang berani melaksanakan hal tersebut ditambah mahasiswanya yang memang belum mendapat Mata Kuliah Microteaching.

Pak Yoga selaku Kesiswaan menanggapi hal tersebut dengan menyampaikan bahwa sistem Blok di MTs NU Pakis tidak semengerikan yang dibayangkan. Segala kreatifitas bisa dimaksimalkan dalam proses pembelajaran di MTs NU Pakis. “Jangan risau pak, sistem Blok justru memudahkan kita sebagai guru, nanti mahasiswa panjenengan bisa mengatur jadwal sesuka hati, kita sama-sama menguntungkan disini” Jawab Pak Yoga.

Terlihat wajah sumringah mahasiswa mendengar cerita-cerita dari Pak Yoga. Semoga Mahasiswa UIN Maliki Malang bisa menyelesaikan program AM dan KKM di MTs NU Pakis dengan lancar sampai akhir

 

Reporter:

Suci Trisna N.H., S.Pd

Guru IPS MTs NU Pakis

Sabtu/17-18/24. Ekstrakurikuler Pagar Nusa telah mengadakan kegiatan Ujian Pengambilan Badge dan Sabuk (UPBS) untuk anggota baru, serta UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) bagi anggota lama. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan bela diri dan meningkatkan kesadaran diri, serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan kejuangan. Program ini sering kali menekankan pada aspek kedisiplinan, keberanian, dan semangat persatuan. Acara ini berlangsung selama 2 hari 1 malam dan dibuka untuk umum.

Ada kurang lebih 15 peserta yang turut serta pada kegiatan UPBS dan UKT tersebut. Semua peserta terlibat aktif dalam setiap materi. Dengan dukungan yang solid dari para instruktur yang berpengalaman, setiap sesi kegiatan memberikan pengalaman yang berharga bagi para peserta, menjadikan acara ini sebagai wadah yang efektif untuk pengembangan diri dan memperkokoh persaudaraan dalam dunia bela diri.

“Kegiatan UPBS dan UKT ini sangat seru sekali. Bisa bertemu teman baru dan bisa lebih akrab dengan teman sebaya, kemudian juga mendapatkan pembelajaran yang luar biasa.” Tutur Zalfa saat menyampaikan kesan ketika mengikuyi kegiatan tersebut.

Acara ini diadakan pada tanggal 17 -18 Februari 2024. Materi yang disampaikan mulai dari pos 1 materi tentang keagamaan seperti tentang adzan, wudhu, sholat, alqur’an, doa-doa, dan lain sebagainya. Lalu dilanjutkan dengan materi kewarganegaraan seputar negara Indonesia dan sejarahnya. Di pos 2 ada materi Ke-NU-an dan Ke-Pagar-Nusa-an, isinya tentang sejarah NU dan Pagar Nusa, tokoh-tokoh NU dan Pagar Nusa, Keaswajaan, Salam Pagar Nusa, arti lambang NU dan arti lambang Pagar Nusa. Kemudian di pos 3 ada materi tendangan, pukulan, bantingan, sapuan, guntingan dan jurus baku pagar nusa. Di pos terakhir tugasnya mencari sabuk dan pendinginan.

Kemudian ada juga sesi baiat yang dipimpim oleh Bapak Khoirul Anam selaku Khos Pagar Nusa Malang. Saat pembaiatan para peserta mengucapkan ikrar yang dipimpin oleh beberapa pelatih. Dalam prosesi baiat ini Bapak Khoirul Anam berharap semoga anak-anak yang mengikuti UPBS dan UKT saat itu dapat melanjutkan hingga tingkat pelatih dam dapat mengabdi pada Pagar Nusa dan Nahdlatul Ulama.

 

Reporter:

 

Hulya Mahdya Rastri 8B

Sekretaris Harian Ekstrakurikuler KIR & Literasi

Jumat/16/24, MTs NU Pakis mengadakan acara KUA (Kuliah Umum Aswaja) untuk memperingati Isra Mi’raj. Dalam rangka mempererat ikatan spiritual dan meningkatkan pemahaman tentang peristiwa penting dalam sejarah Islam, acara ini akan menjadi momen yang sarat makna bagi seluruh warga MTs NU Pakis.

Isro’ Mi’raj, yang menggambarkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dan kemudian naik ke langit, adalah salah satu peristiwa paling luhur dalam tradisi Islam. Untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang makna dan hikmah dari peristiwa Isro’ Mi’roj, PK. IPNU-IPPNU selaku penanggung jawab acara ini, menghadirkan Gus Aminullah sebagai pemateri utama. Kedatangan beliau disambut hangat dan penuh antusias oleh seluruh warga MTs NU Pakis.

Gus Aminullah, seorang ulama dan cendekiawan Islam yang dihormati, dikenal karena pengetahuannya yang luas tentang ajaran Islam dan kemampuannya untuk menyampaikan pesan-pesan agama dengan cara yang mendalam namun mudah dipahami. Kehadirannya di acara peringatan ini diharapkan akan memberikan pandangan baru dan inspiratif bagi seluruh peserta.

“Masalah Isra Mi’raj ini adalah sholat fardhu 5 waktu yang menjadi salah satu berkah dari Isra’ Mi’raj, selain itu bagi kalian semua yang menjadi cowok yang top, dan juga cewek yang top itu bukan apa apa. Tetapi bagi kalian semua cewek, dan cowok yang bisa menjaga sholat yang lengkap fardhu 5 waktu, jika kalian mencari jodoh carilah yang bisa menjaga sholat 5 waktu tersebut” Tutur Gus Aminullah kepada para siswa.

Dalam pesan penutup Gus Aminullah menegaskan, bahwa pentingnya berkah Isra Mi’raj dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga berkah Isra’ Mi’raj ini untuk kalian yang sudah hadir di sini, semoga dijadikan siswa-siswi yang nurut kepada guru, dan juga kepada orang tua. Berkah dari isra mi’raj ini juga, semoga kalian semua siswa dan siswi sholatnya bisa lengkap 5 waktu, juga istiqomah, dan buat kalian semua para siswa-siswi banyak-banyaklah, belajarlah tentang sejarah sejarah Islam agar kalian semua tertarik dan percaya kepada Allah SWT.”

Peringatan isra mi’raj di MTs NU Pakis tidak hanya menjadikan momen untuk mengenang peristiwa dalam sejarah Islam. tetapi juga untuk meningkatkan keimanan kita dalam beribadah kepada Allah SWT.

 

Reporter:

 

Amelda Fitri Ayu Kelas 8B

Sekretaris Harian Ekstrakurikuler KIR & Literasi

 

Senin 12/2/24, Ekstrakurikuler KIR dan Literasi MTs NU Pakis mengadakan kunjungan ke MA Almaarif Singosari untuk Sinau Literasi dengan Himpunan Siswa Penulis (HSP) guna mensinergikan literasi di ekskul ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pemahaman dan keterampilan dalam berliterasi. Syafa’atul Maulida, S.Kom., selaku pembina KIR dan Literasi MTs NU Pakis mengatakan bahwa sebenarnya KIR dan Literasi Matsnuepa masih baru dan merasa bahwa ilmu yang diajarkan di ekskul ini masih kurang, sehingga mengajukan kunjungan ke  ekskul HSP supaya mendapatkan banyak income ilmu yang bisa kami praktekan di ekskul KIR dan Literasi Matsnuepa.

Kedatangan kami ke MA Almaarif disambut dengan rasa kekeluargaan dan kehangatan. Kami juga disambut beberapa anggota HSP, Indra Nurdianto, M.Pd selaku pembina HSP dan juga Himmah Mufidah, S.S., M.Pd., selaku waka kesiswaan MA Almaarif. Kami saling bertukar kisah dan pengalaman satu sama lain.

Read More

Mengawali tahun 2024 Scout Matsnuepa menargetkan Juara Umum pada lomba (GAMMA –NU SCOUT COMPETITION AND CREATIVITY 3) Tingkat Penggalang SMP/MTs Se-Malang Open Tahun 2024 yang di adakan oleh pangkalan MA NU Gondanglegi. Hal ini tentu tidaklah mudah. Mengingat GASCAC-3 merupakan salah satu event lomba pramuka yang paling kompetitif di Malang Raya. Belum lagi anggota pramuka yang tergabung di tim saat ini belum pernah mengikuti event lomba sebelumnya.

Optimisme ini muncul karena melihat usaha dan latihan yang telah dilakukan adik adik dan pelatih selama hampir satu bulan ini. Banyak diantara mereka yang memiliki keinginan kuat untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Scout Matsnuepa. Bisa jadi mereka terinspirasi dari kakak kakak mereka yang pernah berhasil memboyong tropy juara UMUM GASCAC sebelumnya.

“Tujuan utamanya adalah untuk mengukur kemampuan adik-adik, menambah teman dan kenalan sebanyak banyaknya. Kita berkompetisi hanya saat di arena lomba, diluar itu, kita harus mampu menunjukkan sikap sebagaimana seorang pramuka yang baik” ujar Kak Aziz, pembina pramuka MTs NU Pakis.

Ada beberapa cabang lomba yang diadakan pada even ini diantaranya adalah: Rigging Challenge, Tari Tradisional, Cooking, LKBB, SMS, Congklak, dan Vidio DC. dan diikuti oleh 17 SMP/MTs Negeri dan Swasta se- Malang Raya, diantaranya: SMPN 5 KEPANJEN, MTsN 4 MALANG, SMP PLUS AN NUR AL MUNIR, MTs MIFTAHUL ULUM, MTsN 2 MALANG, SMP AN NUR AL ANWAR, SMP ALI USTMAN, SMPN 01 DAMPIT, MTs AN NURU, MTsN 4 MALANG, SMP SUNAN AMPEL, MTs AL ISLAM, MTs NU PAKIS, SMPN 01 PUJON, MTs MIFTAHUL HUDA, SMP PLUS AL FALAH AL MAKKY

Alhamdulillah, dari event ini Scout Matsnuepa berhasil mendapatkan beberapa kejuaraan diantaranya:

  1. Juara 3 Putra Lomba Vidio DC
  2. Juara 2 Putra Lomba Cooking
  3. Juara 1 Putra lomba Congklak
  4. Juara Harapan 3 Putra Lomba SMS
  5. Juara 3 Putri Lomba Vidio DC
  6. Juara 1 Putr1 Lomba Cooking
  7. Juara 3 Putri lomba Congklak
  8. Juara 1 Pangkalan Lomba Rigging Challenge
  9. Juara 1 Pangkalan Lomba Tari Tradisional
  10. Juara 1 Regu Terbaik Putra
  11. Juara 2 Regu Terbaik Putri
  12. JUARA UMUM UTAMA GASCAC-3

Kegiatan Pramuka seperti GASCAC-3 ini adalah sarana untuk mengukur keterampilan adik adik pramuka kita. Harapannya mereka akan mengukir pengalaman belajar yang menyenangkan melalui kegiatan ini. Sehingga, kecintaan mereka terhadap Pramuka semakin kuat dan nantinya dapat menjadi generasi Pramuka yang tangguh dan berkualitas.

 

Kontributor: Yahya Sulaiman

[16/07/2023] Tahun ajaran baru identik dengan pengenalan tradisi dan lingkungan sekolah kepada siswa baru. MATSAMA (Masa Ta’aruf Madrasah) menjadi moment yang pas untuk merealisasikan hal tersebut. Pada tanggal 13-15 Juli 2023, selama tiga hari berturut-turut, MTS NU Pakis berhasil mengadakan MATSAMA yang dipanitiai oleh Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU. Sasaran kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 60 siswa baru dari kelas VII, VIII maupun IX.

Pada moment MATSAMA ini, panitia juga berupaya untuk mengenalkan kebiasaan religius kepada siswa baru, yakni dengan sholat Dhuha dan istighosah setiap pagi. Selain itu, pemberian materi juga diupayakan yang terbaik dengan mendatangkan pemateri dari luar MTs NU Pakis, antara lain PAC. IPNU Kecamatan Pakis, PC. IPPNU Kabupaten Malang, serta dewan guru yang ahli dalam bidangnya.

 

Tak disangka di tengah pemberian materi, kedatangan tamu luar biasa dari Dirjen Pendis Kemenag RI serta ketua LP. Ma’arif NU Kabupaten Malang. Hal ini tentu saja menambah semangat bagi siswa baru.

Game edukasi dan outbond juga menjadi kegiatan favorit siswa baru, karena dari situ menumbuhkan rasa kepercayaan diri serta moment akrab dengan teman baru. Mereka menikmati kegiatan outbound dan game dengan riang gembira.

Bu Suci selaku pembina Pimpinan Komisariat mengatakan, “Memang MATSAMA tahun ini sengaja kami kemas dengan riang gembira agar siswa baru memiliki kesan yang baik secara berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk selalu menyayangi mereka sehingga bisa nyaman saat belajar di Mts NU Pakis.”

“Selaku panitia, saya sangat senang dalam membantu proses MATSAMA ini, karena bisa berkenalan dengan siswa baru dan mengkonsep acara semenarik mungkin. Seperti keputrian, outbond, dan ice breaking.” Kata Raichanin selaku panitia Matsama.

Harapannya MATSAMA ini akan menjadi kegiatan yang bisa memberikan kesan baik kepada siswa baru sehingga mampu menumbuhkan cinta serta melaksanakan pembelajaran dengan nyaman di lingkungan madrasah.

 

Kamis, 18 Mei 2023 siswi Kelas VIII MTs NU Pakis mengadakan Study Tour ke Jatim Park 2 Kota Batu. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan mengedukasi dan mengenalkan kehidupan alam secara langsung kepada mereka. Selain menjadi proses belajar kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk refreshing. Mereka bisa mempelajari flora fauna sekaligus menjajaki berbagai macam wahana untuk bersenang-senang.

Jatim Park 2 dikenal dengan wisata ber-konsep taman dan dipenuhi flora fauna yang beragam. Selain itu terdapat banyak wahana yang menantang untuk dicoba. Jatim Park 2 memberi kesan sweetmemories bersama teman-teman seperti foto bersama, video kenangan dan suasana yang menyenangkan. Mereka berkeliling sembari melihat banyaknya hewan dan tanaman langka yang mungkin sebelumnya hanya diketahui dari Google.


Sementara, Ibu Lina Erika Maysaroh, Wali Kelas VIII mengungkap alasan diadakannya Study Tour “Bukan sekedar berwisata kita juga bisa menemukan berbagai fauna dari reptil hingga yang buas dan spesies ikan atau hewan-hewan yang hampir punah, dan fosil-fosil dinosaurus. Bukan hanya tempat untuk beredukasi juga banyak wahana yang bisa dinikmati untuk bersenang-senang”

“Mudah di jangkau, untuk alat transportasi tidak harus menggunakan kendaraan yang besar karna murid kelas VIII B tidak terlalu banyak. Semoga kedepannya akan lebih baik dan mengembangkan hal-hal yang positif.” Tambahan bu Lina

Beliau juga memberi kesan dalam mendampingi Study Tour ini bisa me-refresh pengalaman yang mungkin tidak akan terulang dalam mendampingi siswi kelas VIII ke Jatim Park 2, serta membentuk memory baru dalam meningkatkan semangat belajar di jenjang beikutnya.

“Perasaan saya sangat senang karena bisa belajar sekaligus menghabiskan waktu di Jatim Park 2, harapan saya semoga tahun depan Study Tour ini lebih dikembangkan lagi” tutur Anggi Citra Lestari, siswi kelas VIII B.

Kegiatan Study Tour ini memberi manfaat dan kesan yang luar biasa bagi mereka. Dengan adanya kegiatan ini, siswi kelas VIII B belajar mengenai flora dan fauna dari berbagai negara. Selain itu, goals dari kegiatan ini adalah meningkatkan dan mempererat hubungan antar anggota kelas. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan agar seluruh warga MTs NU Pakis khususnya para siswa-siswi dapat meningkatkan pengetahuanya dan pengalamannya.

Pewarta : Anggota KIR MTs NU Pakis